Sabtu, 15 April 2017

{J-Movie Trailer} J-Movie : Koe No Katachi


Reechan baru tahu kalau Koe No Katachi mendapatkan adaptasi animenya 2016 lalu. Koe No Katachi (The shape of voice) adalah salah satu manga favorit Reechan di app mobile-- manga Indonesia. Bahkan Reechan rajin nge-check dulu apa translate indonya udah keluar apa belom. Manga Indonesia nggak se--update Manga Zone yang full english sih, tapi tetep aja baca manga yang udah ter-translate ke bahasa sendiri itu rasanya lebih asyik, plot--nya jadi lebih jelas dan Reechan jadi lebih enjoy bacanya. Koe No Katachi sendiri akan tayang di bioskop indonesia mulai 3 mei mendatang meskipun aslinya, movie anime ini sudah rilis tahun lalu. Reechan belum nge-cek bluraynya udah keluar apa belom sih, tapi kayaknya di google sudah tersedia streaming online nya tanpa sub indo. Kalau Reechan sih meskipun udah ngebet pengen nonton tetep bakalan setia nunggu versi Paket Hemat ber--sub indonya kkkkk~~~~ So, sebelum Paket Hematnya keluar kita bahas trailer dan garis besar cerita Koe No Katachi ini dulu yukk~~~






Koe No Katachi ini menceritakan tentang Nishimiya Shoko seorang murid baru di salah satu sekolah dasar yang merupakan penyandang tuna rungu. Dia tidak bisa mendengar secara normal dan mengandalkan alat bantu dengar dari dokter. Seperti kebanyakan penyandang tuna rungu, Shoko juga tidak lancar dalam berbicara. Suaranya seperti tersekat sehingga menimbulkan kata - kata aneh yang terpenggal - penggal. Meskipun begitu, Shoko tetap masuk ke kelas barunya dengan percaya diri bahkan menyetujui ajakan wali kelasnya untuk ikut paduan suara sekolah. Hasilnya, kelas mereka menjadi kelas dengan tim paduan suara terburuk berkat suara cempreng dan aneh Shoko saat menyanyi. Sejak itu, Shoko menjadi musuh abadi para murid di kelasnya. Shoko di bully habis - habisan dan ia harus melalui hari - harinya yang berat semenjak itu.






Dalang dari pelaku pem-bully-an Shoko adalah Ishida Shouya , anak dari pemilik salon gunting rambut tempat Shoko memotong rambutnya sekaligus teman sekelas Shoko. Shouya adalah anak sok jagoan di kelas yang suka segala hal berbau tantangan. Ia menganggap Shoko pengganggu dan parasit yang bisanya hanya menyusahkan saja. Ia tanpa segan mencoreti bangku Shoko bahkan lebih parahnya ia mengambil alat bantu dengar Shoko secara paksa dan mengatai Shoko menjijikkan. Ibu Shoko yang mengetahui alat bantu dengar anaknya selalu hilang akhirnya tahu bahwa anaknya di bully di sekolah. Ia sangat benci dengan Shouya yang melakukan hal jahat pada anaknya. Shouya juga awalnya tidak enak hati terus jahat pada Shoko namun teman - temannya menganggap Shouya sangat keren saat menindas Shoko hingga ia menampik isi hati kecilnya untuk iba pada gadis itu. Shoko awalnya sabar terus di tindas tapi suatu hari ia benar - benar sudah tidak tahan karena Shouya melakukan hal yang keterlaluan padanya sehingga mereka berdua berkelahi di sekolah dan membuat gempar sekolah. Setelah berkelahi, Shouya baru sadar bahwa ia salah paham dengan Shoko, ternyata gadis itu tidak pernah dendam padanya malah melakukan kebaikan pada Shouya meskipun sudah di tindas. Shouya pun merasa bersalah dan berniat minta maaf pada Shoko, namun sayangnya setelah kejadian itu Shoko dan keluarganya memilih untuk pindah. Shouya sendiri menjadi bahan gunjingan di sekolah semenjak itu. Tidak lagi di anggap keren, ia malah di anggap bocah nakal berhati jahat dan satu per satu teman terbaiknya pun meninggalkannya.




Tahun demi tahun berlalu, Shouya pun menjadi pemuda SMA yang hidup dalam penyesalan akan apa yang terjadi di masa lalu. Sampai di SMA pun ia masih tidak memiliki teman dan menjadi murid penyendiri yang di abaikan. Sampai akhirnya suatu hari Shouya memberanikan diri pergi ke perkumpulan amal kaum disabiltas dan tuna rungu untuk menjadi relawan secara suka rela, tidak di sangka di sana ia bertemu dengan Shoko yang juga sudah beranjak remaja. Di pertemuan pertamanya itu Shouya langsung mengajak Shoko berteman dengan menggunakan bahasa isyarat sementara Shoko sendiri terkejut bisa bertemu lagi denganpem-bully nya di sekolah dasar.... dan.... pem-bully itu bahkan tahu cara berbahasa isyarat? Jadi, apakah Shoko akhirnya menerima ajakan pertemanan Shouya--orang yang dulu pernah jahat padanya?

 Film ini rilis di jepang bersaing dengan Kimi No Nawa , dan meskipun nggak bisa mengalahkan rating Kimi No Nawa yang kelewat fantastis itu, Koe No Katachi nggak bisa di bilang mengecewakan. Well~ di banding adaptasi anime--nya sih Reechan lebih berharap manga ini di bikin live action aja. Koe No Katachi adalah salah satu manga yang Reechan pengen banget di eksekusi menjadi live action karena ceritanya sangat menarik dan sarat akan makna yang dalam. Asal bukan Yamazaki Kento yang jadi Shouya--nya dan Yoshine Kyoko yang jadi Shoko--nya Reechan sih ikhlas - ikhlas saja. Bukannya Reechan benci sama mereka, hanya saja baik Kento maupun Kyoko--san kelewatan banyak job jadinya Reechan agak - agak enek kalau mereka main live action lagi live action lagi. Shouya cocoknya yang meranin siapa ya~? Reechan kalau liat Shouya selalu keingetan Narimiya Hiroki sih ~ Bentuk - bentuk mukanya agak mirip. Tapi, tentu saja Hiroki--san nggak mungkin meranin Shouya selain karena beliau udah terlalu tua untuk menjadi anak SMA juga karena beliau udah pensiun dari dunia hiburan. Ini semua gara - gara skandal narkoba nggak jelas yang bikin beliau trauma abis karena udah di fitnah. Hiroki--san udah tes urine dan beliau negatif mengkonsumsi narkoba loh. Tapi tetep aja Hirokii-san kecewa dan memilih mundur. Padahal, baru 30 tahun lebih udah pensiun loh. Sebagai pengagum akting Hiroki , Reechan sangat sedih bukan kepalang (?) ~ abaikan curcol Reechan tentang Hiroki--san :(~ kalau yang jadi Shoko entah mengapa Reechan keingetan Kasumi Arimura.



Apa yang membuat Koe No Katachi menarik? Kalian harus melihat perjuangan Shouya untuk menebus dosa - dosanya pada Shoko dengan bertekad akan membahagiakan Shoko melalui cara berteman dengan tulus. Meskipun mereka berbeda sekolah, Shouya tidak pantang menyerah agar bisa bersahabat dengan Shoko. Itu sama sekali nggak mudah karena ada ibu Shoko yang benci dengan Shouya. Tapi, bagaimana jika semakin lama hubungan Shouya - Shoko berubah menjadi sebuah cinta? Bisakah Shouya membahagiakan Shoko seperti janjinya? Kemunculan satu per satu teman sekolah dasar mereka juga semakin memperkeruh suasana. Apalagi begitu Ueno Naoka , gadis yang pernah akrab dengan Shouya di sekolah dasar muncul dan mem-bully kembali Shoko, mengulang masa lalu hitam mereka, atas alasan Naoka cemburu Shouya menyukai Shoko.



Reechan harap peng-eksekusian plot dan karakternya sebagus yang di manga. Manga--nya beneran menyentuh, bikin baper dan lumayan akan slice of life. Poin pentingnya, Shoko versi SMA beneran kawaii jadi pantas aja jika pada akhirnya Shouya nggak kuasa naksir Shoko--chan~


So, bagi yang mau nonton Koe No Katachi silahkan pergi ke bioskop mulai tanggal 3 Mei , nonton filmnya dan kalau udah selesai spoiler ke Reechan wkwkwkwkwk~~~ Reechan masih nunggu versi bluray sub indonya :( Bagi yang mau cek trailernya, siapa tau nyantol, silahkan cek video di bawah ini 













Best Regards




Reechan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...