Sabtu, 18 November 2017

{Review} J-Movie : Peach Girl Live Action



Yuhuuuu~~~ Yurin kembali dengan sebuah postingan review film jepang~~ Udah lama ya Yurin nggak nge-review movie, hissashiburiii~~~~ Film yang mau Yurin bahas kali ini adalah film yang tayang tahun ini, lebih tepatnya bulan Mei lalu. Blu-ray dan subs nya sudah keluar sebulan lalu dan baru aja Yurin nonton tadi. Sebenarnya, Yurin sudah lama menanti film ini rilis, alasannya karena Yurin benar - benar tertarik sama trailernya. Makanya, mengesampingkan film jepang lain yang lagi hot seperti Hiruunaka No Ryusei, Sakurada Reset, Lets Go Jet~! , Peach Girl menjadi j-movie yang Yurin download duluan. Trailernya beneran menarik, makanya Yurin penasaran hehe~~~~





Jadi, Peach Girl adalah sebuah film yang di angkat menjadi live action berdasarkan manga karangan Miwa Ueda pada tahun 1997. Iya, manga--nya lumayan jadul untuk diangkat sebagai live action , dan anime--nya sendiri tayang sekisaran tahun 2005--an *kalo nggak salah*~ Aku belum pernah baca ataupun nonton anime--nya, jadi aku sama sekali nggak begitu tahu garis besar cerita film ini pas nonton. Yang aku tahu, si heroine cewek--nya tidak pede dengan kulit tan-ning yang ia miliki, itupun aku tahu pas baca sinopsisnya hehe~~~ 

Alasan lain kenapa Peach Girl sepertinya menarik adalah deretan cast--nya. Aku selalu suka film yang memasang cast - cast yang aku kenal, itu seakan menjadi alasan mengapa aku harus menonton filmnya sampai habis haha~~~~ Biasanya, kalo film dengan cast yang nggak begitu aku kenal aku suka males nontonnya dan akhirnya berhenti di tengah jalan, contohnya film thriller action jepang Arcana, meski main castnya Tsuchiya Tao, aku nggak kenal pemeran yang lain dan akhirnya nggak selesai nonton sampai sekarang ~ *lol*

Film ini di bintangi 4 aktor/aktris yang udah aku kenal banget dalam dunia per-moviean jepang~ Mizuki Yamamoto, Inoo Kei, Mackenyu Arata, Mei Nagano ~Cast--nya nge-hits~ Mizuki Yamamoto , aku mengenalnya saat ia berperan sebagai pelayan pribadi di Kuroshitsuji, aktingnya sebagai pelayan lugu yang ternyata bisa berkelahi dan menembak kalo kacamatanya di lepas di film itu cukup memukau dan membekas bagi aku. Inoo Kei, dia adalah idol alias member boygroup yang beken di jepang sana, Hey!Say ! Jump , sebelumnya ia pernah beberapa kali membintangi dorama, pernah bareng Mayu Watanabe juga. Mackenyu Arata, jangan di tanya~~~~ Aku hampir selalu memburu film yang ia mainkan karena aku lagi sukaaaaaaaa banget sama cowok satu ini semenjak nonton Chihayafuru, dan Mei Nagano, aktingnya sebagai gadis tulus nan baik hati yang nggak memandang fisik di ore Monogatari sangat bagus , salah satu aktris favorit aku setelah Suzu Hirose hhaha~~~  Jadi tentu saja aku sangat exicted menunggu film ini hehe~~~ Langsung bahas film--nya yuk~~




Peach Girl menceritakan tentang seorang gadis bernama Adachi Momo (Mizuki Yamamoto) yang mendapat julukan sebagai Bitch No 1 di sekolah karena ia satu - satunya murid yang memiliki kulit tan- ning gelap. Di jepang sana, cewek yang warna kulitnya gelap di anggap kayak cewek gampangan, playgirl gitu. Padahal sebenarnya Momo nggak kayak gitu, dia anak yang polos dan nggak pernah punya pengalaman cinta apapun. Ia bahkan ke sekolah pake payung supaya kulitnya nggak kena sinar matahari. Momo ingin menghapus image bitch yang melekat dalam dirinya , ia mati - matian berusaha supaya memiliki kulit putih. Selain karena nggak tahan di sebut bitch terus, alasan kenapa Momo pengen putih adalah karena ia menyukai teman sekelasnya, Kazuya Toujigamori (Mackenyu Arata). Ia dan Toji sebenarnya satu SMP, dan ia sudah suka sejak itu. Katanya, Toji menyukai cewek kulit putih, makanya Momo berusaha memutihkan kulitnya dan kesal kalo kulitnya terbakar sinar matahari.




Toji sendiri mendapat predikat The Coolest Guy in school. Mackenyu emang cool sih *eh/?* Sebenarnya, Toji ini juga suka sama Momo, jadi cintanya Momo itu nggak one side love~~ Cuman Toji anaknya pemalu sementara Momo baru pede kokuhaku ke Toji kalo kulitnya udah putih *lol* Meskipun begitu, Toji selalu membela Momo. Ketika anak cowok menggosipkan ke-jalangan (?) Momo, Toji dengan sigap membela Momo dan mengatakan bahwa Momo nggak sepeti bayangan mereka, kulit gelap Momo itu karena Momo banyak berenang pas SMP, pokoknya Toji sangat membela Momo~~ Momo tentu saja terharu dengan apa yang Toji lakukan, rasa cintanya pada Toji makin besar. Meskipun semua orang menganggapnya jalang Momo nggak masalah asalkan Toji percaya padanya.




Momo ini mempunyai sahabat karib, Kashiwagi Sae (Mei Nagano) yang di juluki Little Devil on school. Sae ini anaknya populer banget, dia adalah model majalah Seventeen. Alasan kenapa ia dijuluki iblis kecil adalah karena Sae mempunyai sifat yang tidak terduga, dia munafik hahaha~~~ Hal itu di sadari oleh Momo melihat bagaimana Sae memiliki barang - barang di toko yang awalnya mau di beli Momo, namun Sae mengatakan barang itu jelek dan akhirnya Momo nggak jadi beli, tapi malah Sae yang membeli barang - barang kesukaan Momo itu. Bukan itu saja, Sae juga memiliki barang - barang yang sama dengan Momo. Jadi Momo rasa Sae ini muka dua cuman dia betah aja temenan sama Sae karena Sae adalah orang pertama yang mengajaknya bicara dan anaknya sangat supel.




Saat makan bersama di kantin, Sae menggoda Momo dengan mengatakan Momo menyukai Toji. Momo tentu saja panik , ia takut Sae juga memiliki kecenderungan akan menggaet Toji kalo ia jujur, makanya ia mati-matian mengelak (Abisnya Sae suka mengincar apa saja yang Momo suka) dan malah berbohong kalo ia suka cowok lain. Sae nggak percaya tapi Momo dengan seriusnya mengalihkan pandangan Sae ke meja cowok sebelah, mengatakan bahwa cowok itulah yang sebenarnya ia suka , bukan Toji. 



Sae terkejut mengetahui hal itu, ia tidak menyangka Momo bakalan suka sama Okayasu Kairi (Inoo Kei), cowok paling populer di sekolahnya. Dan begitu Momo mengalihkan pandangannya ia baru sadar kalo meja sebelah adalah meja Kairi, cowok yang di perebutkan di sekolah. Kagetnya, pas beradu tatapan dengan Kairi, cowok itu malah mengedipkan matanya pada Momo. Momo terkejut dengan tingkah aneh Kairi tapi setidaknya ia yakin itu cukup membuat Sae percaya kalo ia nggak naksir Toji.

Saat berjalan sendirian, Momo malah di cegat sama fangirl--nya Kairi yang mati-matian mengutuk Momo. Momo nggak mengerti mengapa fangirl--nya Kairi marah padanya karena ia merasa nggak ada hubungan sama Kairi. Para fangirl itu mengatakan bahwa Momo udah mencium Kairi dan Kairi berkata bahwa Momo adalah takdirnya Kairi. Momo tentu saja syok Kairi ngomong begitu dan akhirnya ia memutuskan melabrak cowok itu dengan emosi.




Kairi membenarkan bahwa ia dan Momo memang pernah ciuman. Itu adalah sewaktu akhir SMP dimana Momo menciumnya saat ia nggak bisa berenang di pantai, ia merasa Momo adalah penyelamat nyawanya, dan mereka ketemu lagi pas SMA, Kairi merasa Momo adalah takdirnya. Tapi Momo mengelak dan mengatakan bahwa bukan ia yang mencium Kairi tapi abang - abang penjaga pantai. Kairi tentu saja syok dan nggak percaya. Momo kesal karena gosip ia dan Kairi ciuman udah merebak di sekolah, ia meminta pertanggung jawaban Kairi. Kairi mengatakan ia akan bertanggung jawab dan malah mencium Momo.




Bagi Kairi cara menyelesaikan masalah mereka adalah dengan membuat kissu itu menjadi kenyataan jadi Kairi nggak berbohong soal gosip itu. Momo tentu saja kesal dan makin membenci Kairi, padahal ia sudah menyimpan first kissunya buat Toji tapi malah direbut orang lain. Foto ciuman Momo- Kairi merebak di sekolahan dan pelaku pengiriman foto itu ternyata adalah Sae yang diam - diam memotret mereka saat itu. Sae dengan sok polosnya mengatakan kalo Toji sudah melihat foto Momo - Kairi, Momo bertanya apa reaksi Toji dan Sae berkata kalo Toji kelihatan benci banget sama hal mesum kayak gitu. Momo tentu saja syok. Tentu saja, Sae berbohong karena kenyataannya Toji menemui langsung Kairi dan memperingatkannya jangan main - main dengan Momo karena Momo itu gadis baik - baik. Saat Toji tidak bisa masuk sekolah karena kena usus buntu, Sae tidak mengatakan hal itu pada Momo dan diam - diam ke rumah sakit untuk menjenguk Kairi sendirian. Ia membawa ucapan lekas sembuh dari para teman sekelas dan Toji heran kenapa nggak ada pesan Momo untuknya. Sae berakting lagi, dan mengatakan bahwa Momo nggak mau nulis karena ia udah sama Kairi, membuat Toji langsung down. 

Momo yang galau pun ketemu Kairi di jalan, Kairi berkata ia akan membantu Momo untuk meraih cintanya dan ia langsung menyeret Momo ke rumah sakit untuk bertemu Toji dan mengatakan perasaannya pada Toji langsung. Momo tidak mengerti mengapa Kairi tiba - tiba begini tapi ia merasa terdorong sete;ah mendengar kata kata Kairi. Sementara di rumah sakit masih ada Toji yang down dan Sae yang melancarkan akal bulusnya agar Toji semakin membenci Momo. Well~~~ itu adalah sinopsis singkat film ini, kelanjutannya masih panjang jadi lebih baik kita langsung membahas keseluruhan filmnya saja yaa~~~~





Trailer--nya lebih menarik di banding Full Movienya 

Setelah menonton film--nya, aku langsung merasa kalo film--nya nggak seasyik trailernya. Ini biasa terjadi ketika menonton film, trailernya bikin kita ugh ugh sekalinya pas nonton jadi ngh ngh. Plot ceritanya sebenarnya bagus di awal lumayan seru, tapi makin pertengahan plotnya makin terkesan tidak rapi dan konfliknya dimana seharusnya jadi waw jadi terkesan biasa saja. 

Adegan - adegan yang aneh

Jujur aja,aku mengerutkan jidat ketika adegan Momo mau melompat di atas jendela rumah sakit setelah mengatakan perasaannya pada Toji. Awkward gila. Terlebih lagi ketika Toji menyelamatkannya dan akhirnya mereka saling berpelukan dan itulah awalnya mereka pacaran, chemistrynya Mizuki dan Mackenyu entah kenapa aneh banget hahahahahaha~~~

Konflik cerita antara Momo yang putus sama Toji kemudian jadian sama Kairi dan ragu karena Kairi kayaknya cintanya sama Misao , mantan mentornya juga pengeksekusiannya entah mengapa aneh banget.Tokoh kakak Kairi yang licik dan memanfaatkan Sae juga nggak dapat feel gregetnya, nggak dapat hukuman apa apa hmmm~~~~~ Hubungan antara Kairi dan ayahnya juga nggak bikin menyentuh, pas Kairi nangis karena Momo membelanya di depan ayahnya entah kenapa Kairi lebih mirip anak yang lagi nangis karena di bela ibunya haha~~


Penokohan yang setengah - setengah

Aku nggak bisa bilang aktingnya Mizuki, Inoo dan Mackenyu dalam membawakan karakter yang mereka mainkan itu buruk atau bagaimana. Ada kalanya aku merasa mereka cocok dengan pembawaan karakter yang mereka bawakan dan adakalanya aku juga merasa mereka nggak banget memainkannya. Untuk Mizuki sebagai Momo, wajahnya bukan cenderung ke arah gelap == tanning karena kebanyakan berenang pas SMP tapi malah kayak gelap ke arah kusam dan foundationnya terlalu merah (pake merk l* t*lipe nih kayaknya Mizuki-san lol). Dan entah kenapa aku nggak dapet feel polosnya, pas dia sangar dan ngelabrak Kairi aktingnya cukup bagus, tapi pas dia jadi gadis innocent yang malu malu kucing itu nggak banget. Untuk Inoo, aku nggak tau apa Kairi yang di manga emang genit kayak gitu karena Kairi versi movie clingy nya naudzubillah. Kayaknya Inoo membawa kebiasaan sehari - harinya sebagai member Hey Say Jump, antara Inoo Kei dan Okayasu Kairi kayaknya nggak ada bedanya, clingy clingy aneh unyu gimana gitu, cuman disini clingynya Kairi bagi aku terlalu berlebihan , jadinya ketika ia mengorbankan perasaannya untuk Momo gagal bikin baper. Chemistrynya dengan Momo juga nggak dapet romance--nya, cocoknya Kairi cuman kayak jadi bestienya jadi Momo haha~~~ Untuk Mackenyu, dia terlihat sangat keren ketika dapat part untuk akting sendiri, bersama Kairi atau Sae, aura coolnya masih terpancar dengan waw tapi saat ia bersama Momo aktingnya jadi super cringe haha~~~ Aku juga gak tau apa Toji di manga juga kayak gitu, agak - agak lebay rasanya melihat Toji memeluk Momo, apalagi saat ia memberikan inisial L (Love) buat Momo pake tangannya, dalam hati rasanya pengen teriak ( andwaeeee Mackenyu-----saaaaaaan)~~~~ Yang bagus aktingnya cuman Mei Nagano masaa~~ Meskipun di sini dia berperan jadi gadis jahat nan munafik tapi jatohnya malah lucu dan menghibur . Sae itu kalo marah mata hitamnya suka hilang dan hanya mata putihnya yang kelihatan wtf bangeeet~~~~~ Dan kayaknya Sae adalah kunci film ini, karena dia yang memilihkan parfum persik sebagai hadiah Toji untuk Momo ( thats why the title is Peach Girl haha~~~ ) dan film ini nggak akan happy end tanpa Sae yang melakukan sesuatu di akhir.

Hal - hal yang Yurin suka dari film ini :

Meskipun banyak kurangnya, ada beberapa hal yang aku juga suka dari film ini yaitu :
1. Kairi yang menanam pohon persik berdasarkan nama Momo (yang berarti peach) di sekolah, dari situ Momo tersentuh dan sadar kalau Kairi selalu mendampinginya. Terkesan sederhana tapi rasanya mengandung makna yang dalam.

2. Pas Kairi - Momo kencan , aku suka banget pengambilan gambarnya yang mereka berdua bersenang- senang bersama dan ada suara Kairi - Momo yang sedang bicara. Kesannya penonton jadi ikut terbawa keasyikan kencan mereka.

3. Scene Mackenyu-Mei Nagano





Sebelum nonton Peach Girl aku lebih dulu ngikutin dorama tahun ini yang lumayan ngehits Bokutachi Ga Yarimashita, dimana Mei dan Mackenyu juga main bareng di sana dan entah mengapa aku suka sama mereka, jadinya pas ada scene Sae - Toji disini aku jadi suka juga hahaha~~~ Apalagi ngeliat foto foto bts Peach Girl promonya mereka Mei sama Mackenyu banyak banget foto berduanya jadi makin sukaaaaaaaa~~~~




Mackenyu- Kobuta-Mei di Bokutachi Ga Yarimashita


Syuting Peach Girl sebenarnya sudah tahun lalu dan syuting Bokutachi baru di lakukan tahun ini jadinya Mei - Mackenyu reuni di dorama Bokutachi haha~~~ Shipable banget. 

4. BGM yang bagus

BGM (Background Music) di movie ini lumayan bagus dan enak, iringan musik saat Momo jatuh cinta dan pergi kencan, Toji yang berbicara dengan Sae, saat Kairi - Momo dan Toji - Momo berpisah itu enak banget ~ Suka 
 



Kalo di bilang kecewa sih sama film ini aku bakalan bilang iya agak kecewa, rupanya ekspektasi aku nggak sebanding setelah menonton filmnya. Pemilihan castnya bagus tapi plotnya beneran cliche, macam cerita ftv haha~~~











Best Regards





A Yurin







 


31 komentar:

  1. setuju plotnya agak awakward cliche abis

    BalasHapus
  2. Kakk.. film2 yang dimaij mackenyu apa aja?? Suka banget liat senyuman nya masa :"v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jojo Bizzare, Kamen Rider,Chihayafuru, Take a chance, Pacific Rim, Lets Go Jets, kalo film aku paling suka mackenyu di Chihayafuru sama Lets Go Jets! Kalo dorama dia keren di Bokutachi Ga Yarimashita sama di I'll probably Fall In Love With You again Tomorrow

      Hapus
    2. Kok aku nyari I'll probably fall in love with you again tomorrow ga ada ya dimana2? Take a chance juga ;(

      Hapus
    3. I'll probably fall in love with you again tomorrow itu pernah tayang di wowow biasanya kalo wowow ada hak ciptanya , take a chance itu film yg di bikin sama bapaknya mackenyu western sih tapi tentang karate gitu, kayaknya di indo ga ada yg nge sub ~ :(

      Hapus
    4. Dia juga main Killer Kiss (Todome no Kiss), bareng kento~

      Hapus
  3. Setuju sih ceritanya klise ala ala ftv gitu...gw kesian sama toji kenapa lelaki sebaik setampan dan secakep itu harus dibuang begitu aja setelah apa yang sudah dia lakukan hiks hika hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku udah ngecek manga--nya dan kairi aku rasa emang lebih pantes sama momo, cuman karena live actionnya yang meranin toji itu mackenyu , penonton banyakan baper sama toji ya hehe

      Hapus
  4. Sependapat sama plotnya yg terkesan gak dapet feel-nya. Setelah nonton ini langsung kuhapus karena ngga layak dijadikan koleksi hehe *jahat banget*
    Mackenyu ini sering jadi second lead ya. Drama terbarunya dia sama Yamaken *aku excited dan selalu excited sama Yamaken :*
    Aktor favoritku Yamaken sh, tp ngelihat mereka berdua dipasangkan lagi jd ngga sabar pengen nonton apalagi setelah tahu kalo Mackenyu daisuki sama Yamaken.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Todome no Kiss yaaa , aku juga lagi ngikutin itu plotnya lumayan unik . Yamaken sama Mackenyu sih emang aslinya temen deket banget kan ><

      Hapus
    2. Plotnya unik dan kayaknya emang belum pernah ada ya hehe, tp nyesek bgt Yamaken harus kisu terus sama cewek dan jd playboy. Agak tengil sama kaya di Death Note wkwk.
      Mereka seumuran ngga sh? Cuma Mackenyu udah punya anak

      Hapus
  5. kak nanya dong ost peach girl pas toji sama momo dikamarnya momo itu loh yg hampir kiss, itu lagunya apa yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu bukan lagunya japsen bukan sih yg roses eh tapi ga tau deh hehe~~

      Hapus
  6. Lagu pas momo berduaan sama toji dikamar itu apa ya kak, kok saya cari ga ketemu. Mohon pencerahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada yang tau gak guys? Yurin buta banget sama lagu western :(

      Hapus
  7. Ka tau ga lagu yg pas momo sama kairin kencan sama lagu di ending itu apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. carly rae japsen call me maybe kalo yg pas kencan ga tau ~

      Hapus
  8. Itu pas yg di bagian akhir pas mereka mengunjungi sekolah nya, si toji ama si sae jadi pacaran kah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pas ending itu toji sama sae nemenin momo kairi reunian, keduanya sama - sama lagi jomblo jadi mungkin pdkt kali kk~~~

      Hapus
  9. kak nanya dong BGM nya yang pas Opening (Momo lari2an ke sekolah pake payung takut kena matahari/ pengenalan tokoh2) itu judulnya apa y? Hehe.... lagi nyari ... Atau siapa aja deh yang tahu, adakiranya berbagi info wkwkwk

    BalasHapus
  10. Ost. Pas momo tangannya direbut kairi sama toji itu apa ya... Momo langaung lari sambil nangis

    BalasHapus
  11. Kenapa toji di buang begitu aja sii,
    Kasian kan jadinya abang gua.

    BalasHapus
  12. Mau liat making film nya tapi ga ada yang publish haha. Kalo nyari nyari kaya begitu untuk jepang agak susah yah di youtube kalo korea bejibun pasti ada aja.

    BalasHapus
  13. Ada yang tau nggak soundtrack pas momo sama toji ketemu di festival dan mereka pelukan? Soundtracknya ada sampai kairinya datang

    BalasHapus
  14. Judul lagunya pas Momo lari lari kepantai nyamperin kairi yg tenggelam gara2 nyariin gantungan hp tuh apa ya?

    BalasHapus
  15. Judul lagu yang scene kairi dan momo ciuman apa ya kak?

    BalasHapus
  16. Kayanya sh kak, ini karena ceritanya diangkat dari mangan dan anime jd plotnya dibikin cepet.. jd banyak yg ga dapet Dan kurang. Tp yg Kya gni emg sering terjadi di live action sh. Maklum lah krn d jadiin movie dari sekian eps dan chapter..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada yg typo, wkwkk.. manga maksudnya 😅

      Hapus
    2. iyaa emang di persingkat kayak gitu jadi kurang dapet feelnya, tapi banyak juga kok live action yg ngeringkas plotnya tapi tetep asik buat di ikutin, kayak 3D REAL KANOJO itu banyak ceritanya yang kepotong tapi live actionnya padat dan bermakna sampai ke ending 👌

      Hapus
  17. Kak maau tanyaa, judul lagu pas Adachi sama toji jadian itu apa yaa?

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...