Senin, 16 April 2018

{Review} J-Drama : Boku Wa Mari No Naka & Kakegurui Live Action






Yahoo~~~!! Mood nonton aku lagi bagus, jadinya pas weekend kemarin aku langsung melakukan dorama-marathon ~ Alasan kenapa aku lebih memilih dorama adalah dari awal tahun baru sampai sekarang aku lost interest banget sama dunia per-drakoran. K-Drama sekarang ceritanya kalo nggak yang berat dan bikin pusing ya yang cheap cliche gitu, A Great Seducer contohnya~ Laughter In Waikiki lumayan bagus buat menghilangkan stress tapi entah mengapa menjelang episode 14 ke atas mood aku mendadak 'mandeg' buat ngelanjutin nontonnya, mungkin setelah Junki - Soojin jadian kali ya, tetap lucu sih cuman alurnya agak gimana gitu ~ Kalo udah selesai nonton Waikiki rencananya aku akan membuar reviewnya~

Well, aku berburu dorama jepang dan aku tertarik sama dua judul yaitu Boku Wa Mari No Naka dan Kakegurui : A Crazy Gambler, dua- duanya adalah drama live action yang di angkat dari sebuah manga. Aku sudah membaca Boku Wa Mari No Naka sampai chapter terakhir dan aku lumayan menyukainya, oh lebih tepatnya aku menyukai karya pengarangnya, mangaka Boku Wa Mari adalah mangaka yang juga membuat Aku No Hana. Jadi aku cukup penasaran gimana versi live actionnya Boku Wa Mari No Naka. Sementara untuk Kakegurui aku belum menyentuh manga & anime--nya namun aku tertarik karena deretan castnya yang menjanjikan. Hamabe Minami, Mahiro Takatsugi, Aoi Morikawa, Taishi Nakagawa adalah list cast untuk Kakegurui live action dan aku langsung mendownload doramanya tanpa banyak berpikir karena aku sangat menyukai mereka. Mereka adalah bintang - bintang muda yang bersinar dan lagi laris - larisnya, tentu saja aku harus melihatnya~! Btw, Boku Wa Mari No Naka dan Kakegurui sama - sama di bintangi oleh satu aktris yang sama dan setelah itu aku cukup menaruh perhatian akan si aktris dalam dua dorama ini, dia adalah Yurika Nakamura~! Yurika memang cuman supporting role di dua dorama ini tapi aku rasa aktingnya cukup menarik. So, lets review~~!


Boku Wa Mari No Naka ( Inside Mari )



Aku penasaran dengan bagaimana peng-eksekusian Inside Mari dalam bentuk live action, dan well, ternyata tidak buruk~! Dorama ini sebenarnya sudah lama tayangnya, kira - kira musim gugur tahun lalu tapi aku baru menontonnya sekarang. Dorama ini lebih ke arah psikologis, khas si mangaka--nya banget. Tema psikologis yang di angkat tentu saja nggak biasa. Saat membaca karyanya sebelumnya, Aku No Hana, aku beneran kaget sama sisi psikologis anak SMP yang di angkat dengan cara elegan tapi cukup hard buat di baca, dan hal itu juga di angkat di karya selanjutnya yaitu Inside Mari ini. Hanya saja Inside Mari nggak se-brutal Aku no Hana dalam menyampaikannya. Manga Inside Mari itu cukup ringan dan asyik untuk di baca meskipun banyak konten eksplisit di dalamnya. Nah, dalam versi Live Action-nya, sisi plot dan pengeksekusian karakter juga sesuai sama yang di manga, nggak ada yang di tambah - tambahi maupun di kurangi, beneran kayak lagi baca manga versi bergeraknya. Meskipun aku sudah tahu dan hafal jalan ceritanya, namun nyatanya dorama ini tetap menarik untuk diikuti~



Boku Wa Mari No Naka menceritakan tentang seorang pemuda pengangguran yang putus kuliah bernama Komori Isao (Ryo Shiwaza)Masa depannya suram dan sepertinya ia tidak punya arah tujuan. Ia berbohong kepada orang tuanya bahwa ia masih kuliah dan menghabiskan uang kiriman mereka untuk biaya universitasnya. Kegiatan sehari - harinya adalah makan, tidur, onani dan menonton film porno dengan segala sikap anti-sosialnya. Beneran hikikomori sejati~!



Komori ini diam - diam selama ini selalu mengikuti seorang siswi SMU yang selalu ia temui di mini market pada jam 9 malam. Gadis itu ia panggil sebagai 'convience store angel' karena selalu muncul bersamaan dengan Komori di mini market pada jam yang sama. Suatu malam, Komori kembali mengikuti gadis itu dan tiba - tiba si gadis berbalik menatap si Komori. Keesokan harinya, Komori terbangun di pagi hari dan merasa aneh dengan dirinya. Saat i melihat cermin ia terkejut karena ia berada dalam tubuh gadis itu~!


 Komori ternyata baru tahu kalau nama si gadis adalah Yoshizaki Mari (Elaiza Ikeda ) , seorang gadis yang populer di sekolah. Tidak tahu apa yang terjadi, Komori mau tidak mau harus berpura - pura menjadi Mari yang asli meskipun nyatanya ia syok karena tidak tahu bagaimana harus menjadi perempuan. Komori syok saat mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya, perutnya sakit dan darah mengucur begitu saja dari pahanya. Juga saat ia harus pipis untuk pertama kalinya, Komori benar - benar asing dan terus menangis saat berada di toilet~





Komori mencoba untuk bertingkah normal di sekolah namun ternyata ada satu gadis yang mencurigainya , yaitu Yori (Yurika Nakamura). Yori adalah gadis nerd di kelas yang sebenarnya tidak berteman dengan Mari namun selalu memperhatikan Mari selama ini. Ia tahu bahwa Mari tidak pernah mengucapkan kata kawaii selama ini dan tiba - tiba saja Mari mengatakan hal itu membuatnya terkejut dan menginvestigasi siapa Komori sebenarnya. Komori akhirnya mengaku bahwa ia tiba - tiba saja berada dalam tubuh Mari dan sebenarnya bahwa ia adalah pria. Yori awalnya terkejut namun ia percaya apa yang di katakan Komori dan bersedia membantu Komori apa saja asalkan Mari bisa kembali. Mereka pun pergi ke tempat kost Komori sepulang sekolah karena mengira Komori dan Mari bertukar jiwa seperti yang biasa terjadi di film- film. Namun yang mereka temui di tempat kost adalah Komori yang tetap bertingkah sama seperti Komori asli dn tidak mengenal siapa itu Mari. Lantas dimanakah Mari berada?





Versi live action-nya beneran sama persis dengan yang di manga jadi aku nggak begitu kesulitan untuk mengerti plot ceritanya. Sebenarnya aku berpikir Elaiza Ikeda dan Yurika Nakamura kurang cocok untuk memerankan Mari dan Yori, kalau kalian membaca manga--nya mungkin kalian mengerti kenapa. Mari di manga itu sangat cute, kawaii tipikal gadis yang feminin banget dan Yori di manga itu rambutnya bob pendek dengan kesan tubuh yang sedikit berisi, jiwa nerd--nya terasa banget. Sedangkan di versi live action, Elaiza Ikeda itu cantik iya, kawaii iya, cuman dia punya tomboy vibes dari visualnya. Tapi kemudian aku ngerti kenapa Elaiza yang memerankannya karena setelah Komori berada di tubuh Mari maka gayanya harus sedikit ke-cowok-cowokan dan di situlah bagaimana tomboy vibes nya si Elaiza bekerja saat memerankan Mari versi Komori. Aktingnya bagus~! Yori pun demikian, Yurika itu kurus dan nggak terlalu nerd layaknya Yori di manga, tapi dari segi akting dia berhasil membawakan karakter Yori yang kikuk, putus asa dan terobsesi dengan Mari. Kalo Ryo Shiwaza sih aku rasa dia cocok - cocok aja memerankan tokoh Komori~ 

Akting para pemain di dorama ini lumayan, pas pada porsinya, tidak berlebihan sama sekali. Akting mama Mari pun cukup membuat aku ketakutan untuk beberapa detik~





Dorama ini memang banyak mengandung mature content, tapi nggak begitu vulgar gimana. Cuman adegan onani yang itupun nggak wadaw banget kok, beberapa adegan kiss dan juga yuri content. Aku sebenarnya nggak suka yang ecchi-ecchi tapi adegan yang di tampilkan dalam dorama ini masih dalam batar wajar - wajar saja. Hal yang aku suka dari dorama ini adalah sinematografinya, cantik banget pengambilan gambarnya~!Pemilihan Tone warnanya bagus dan memanjakan mata, terutama pas scene Mari dan Yori ke taman bermain dan naik merry go around~







Sebagai orang yang mengikuti manga--nya aku jelas tahu ending dorama ini akan seperti apa. Sama seperti manga--nya, ending live action-nya juga bersifat open ending. Setidaknya aku bersyukur nggak ada penyimpangan seksualitas saat dorama ini berakhir meskipun mereka sudah melalui banyak hal selama 8 episode. Komori- Mari - Yori, mereka saling menyemangati satu sama lain dan berusaha hidup dengan jalan mereka. Scene saat Mari berjalan pulang sendiri menurut aku adalah pertanda bahwa 'penyakit' Mari bisa kambuh begitu saja, karena Mari sangat rapuh. Namun Yori dan Komori pasti akan datang dan membantu Mari untuk bisa bangkit kembali. Endingnya memang terkesan hampa dan kayak 'oh gitu aja?' tapi kalian akan menemukan makna yang dalam saat scene terakhir itu. Aku menikmati live actionnya~!

OST dan BGM dalam dorama ini bagus - bagus loh sangat sesuai dengan isi cerita doramanya, aku bahkan mendownload lagunya karena emang enak~!



Kakegurui : A Crazy Gambler



Aku menonton Boku Wa Mari dan Kakegurui selang seling dan itu memakan waktu 2 hari saja untuk total 18 episode, (Boku Wa Mari 8 EPS dan Kakegurui 10 EPS) dan aku sangaaaaaaaaaaaaaaaaat menyukai Kakegurui~! Sehabis menyelesaikan Kakegurui aku langsung lanjut ngecek anime--nya dan aku rasa menonton live actionnya jauh lebih menyenangkan daripada menonton animenya. Ini adalah kasus yang langka terjadi dimana versi live action bisa mengungguli versi manga ataupun live actionnya bagi Yurin, biasanya selama ini aku lebih prefer ke versi manga / anime atau apapun yang bersifat orisinilitas namun untuk Kakegurui, aku beneran puas sama live actionnya~! > w < 

Kakegurui di bintagi aktris dan aktor jepang yang lagi di perhitungkan banget di sana, main castnya adalah Hamabe Minami, Aoi Morikawa dan Mahiro Takatsugi . Aku selalu suka film / drama yang di bintangi Hamabe. Aku pernah baper karena aktingnya di Anohana Live Action dulu dan kemarin aku di buat baper lagi saat menonton I Want To Eat Your Pancreas. I want to Eat Your Pancreas adalah film yang keren banget menurut aku, indah dan sangat meaningable. Hamabe menang penghargaan tahun kemarin karena film itu. I want to Eat Your Pancreas juga jadi film remaja dengan penjualan tertinggi di jepang tahun lalu dan masuk trending topic di Korea. Aku beneran terharu saat baca komunitas Pann yang lagi mendiskusikan film yang bagus dan 80% komentar di sana menyebutkan I Want To Eat Your Pancreas. Aoi Morikawa, aku lumayan sering liat dia di drama / movie dan perannya di Film Sensei! kemarin cukup berkesan bagi aku meskipun dia cuman jadi supporting role di sana. Dan Mahirooooo~~~ huhu~ tiap liat Mahiro aku keingetan film Kawaki dimana dia jadi pacar Nana Komatsu di sana dan mencium brutal Nana T.T~~ Kawaki beneran film depressing yang parah sih , sampai sekarang tiap liat para castnya kayak Nana, Hiroya, Mahiro aku pasti langsung keingetan scene demi scene di film itu~~~ HHUEEEE~ Padahal Mahiro mukanya innocent parah, salut dia bisa berperan se-bad boy itu di Kawaki > <  Supporting role di dorama ini juga nggak main - main, ada Taishi Nakagawa, babang Taishiiiiiiii > < ~~ dan juga yang jadi Nikuman di Chihayafuru, siapa ya itu namanya lupa > <. Saat menonton aku juga baru sadar kalo Yurika si pemeran Yori di Boku Wa Mari juga main di sini sebagai anggota OSIS~



Pemilihan cast Kakegurui Live Action menurut aku sangat mirip dengan versi manga dan animenya baik dari segi visual dan karakter. Mereka beneran mirip dengan tokoh yang di anime, ini mungkin adalah live action dengan pemilihan cast paling bener dan mendekati menurut aku setelah Chihayafuru.



 Kakegurui menceritakan tentang sebuah sekolah terkemuka yang berisikan anak pebisnis dan orang kaya. Sekolah ini nampaknya cukup berkelas di luar namun sebenarnya sekolah ini berisikan para siswa yang gila akan perjudian. Di sekolah ini, pinta dalam mata pelajaran sama sekali bukanlah tolak ukur keberhasilan siswa melainkan perjudianlah yang menentukan semua itu. Setiap siswa harus saling berjudi dan meningkatkan peringkat mereka, murid yang kalah dalam perjudian harus berhutang dengan murid yang menang dan turun peringkat setelah itu akan di berikan kalung nama yang sebagai tanda bahwa si murid akan menjalani status hewan peliharaan sampai mampu membayar hutangnya. Hewan peliharaan adalah kasta terendah di sekolah tersebut di mana bagi murid perempuan akan di panggil Mikey dan murid laki laki namanya adalah Pochi.

Suzui  (Mahiro Takatsugi) adalah siswa teladan yang kalah dalam perjudian melawan teman sekelasnya Saotome Mary (Aoi Morikawa) membuatnya harus tunduk dan menjadi Pochi--nya Mary. Namun tiba - tiba kehadiran murid pindahan bernama Jabami Yumeko (Hamabe Minami) datang mengalahkan Mary di hari pertamanya bersekolah.



Yumeko awalnya terlihat seperti murid biasa yang innocent dan lemah namun ia sebenarnya adalah seorang Kakegurui (penggila judi). Yumeko adalah seorang pecandu gambling yang terobsesi dengan perasaan mendebarkan saat sedang main judi namun ia sangat membenci kecurangan dalam permainan judi. Ia bisa langsung tahu jika lawannya bermain curang dan mengungkap trik kotor lawannya. Yumeko adalah seorang gadis dengan pemahaman lurus yang tidak bisa berhenti main judi~! Di hari pertamanya ia berhasil mengalahkan Mary , membuat Mary berhutang padanya dan jatuh kasta sebagai hewan peliharaan sekaligus membebaskan Suzui sebagai status Pochi. Dan begitulah bagaimana Suzui dan Yumeko dekat dan terlibat dalam perjudian lebih lanjut di sekolah mereka.



Dorama ini bener- bener sukses membuat aku ketawa ngakak tiap Suzui melarang Yumeko untuk bejudi dengan mengatakan "DAME! DAME! DAME" Tapi ujung - ujungnya Yumeko selalu khilaf dan ikutan berjudi. Ekspresi Mahiro itu loh unyuuu banget > <! Yumeko sendiri tidak begitu tertarik dengan uang, ia melakukan perjudian demi meluapkan kesenangan dan hasratnya semata dan tujuannya adalah untuk melawan ketua OSIS. Di sekolah ini, OSIS adalah kasta teratas dan ketua OSIS katanya sangat menakutkan dan nggak pernah kalah saat main judi , makanya Yumeko merasa tertantang. Sayang banget, mukanya ketua OSIS dari awal sampai akhir gak keliatan :(



Aku beneran kaget saat menonton drama ini karena akting para pemainnya keren banget~! Terutama buat Yumeko, Mary dan Suzui. Akting Hamabe saat membawakan Yumeko yang imut tapi gila judi itu beneran sesuai banget. Apalagi ekspresinya yang berubah dingin tiap menatap lawannya kalo sudah sadar lawannya main curang, ojousama look banget ><  Banyak yang bilang kalo Yumeko live action kurang sange pas ngejudi, nggak kayak di anime yang suka desah desah nggak jelas tapi mungkin ini yang membuat kenapa aku lebih menikmati live actionnya, Yumeko nggak perlu over sange buat terkesan keren, dia senyum licik ke lawannya aja udah nyesh banget sih menurut aku. Lagian kalo Hamabe di suruh kayak Yumeko di anime pasti bakalan bikin image--nya Hamabe yang innocent berubah, jadi menurut aku pengeksekusian karakter Yumeko yang gila pada tempatnya udah tepat. Akting Aoi Morikawa sih gak usah di tanya, dia all out banget sebagai Mary, ekspresinya on point~, manga-able banget. Kalo Mahiro sih seperti yang udah aku bilang tadi, dia cutenya overload di dorama ini huhuhu~~~~~ Lucu banget, sumpah! Suzui di anime sih menurut aku nggak selawak dan seunyul ini~~~~ 



 Ending doramanya di buat menggantung, apakah ini isyarat adanya season 2? Seharusnya sih emang iya, karena 10 episode di dorama baru menceritakan setengah cerita di animenya. Anime--nya sih sebenarnya juga menggantung karena manga --nya masih on going. Aku exicted banget kalo ada season 2 nya karena penasaran siapa yang akan memerankan si ketua OSIS. Dari awal episode Ketua OSIS mukanya gak keliatan. Di anime--nya , Ketua OSIS adalah gadis yang memiliki wajah yang sama alias kembaran anggota OSIS yang suka pakai topeng. Sayang banget di dorama si cewek bertopeng belom pernah buka topengnya~ Dan kalo di lihat sih bagaimana tiga sekawan, Yumeko-Suzui-Mary berjalan pulang bersama keluar sekolah di akhir membuat layaknya Kakegurui live action dengan 10 episode ini baru menjadi prolog dari inti cerita Kakegurui yang sebenarnya. Season 2 wajib ada~! Aku pengen liat kisah cinta, Yumeko - Suzui, Suzui jelas naksir Yumeko, dan Yumeko bilang Suzui adalah tipenya meskipun saat itu Suzui nggak ngeh sama maksud Yumeko. Makin seru kalo Mary ikutan naksir Suzui hahahaha~~ Soalnya Suzui pernah megang pundak Mary dan Mary kayak terkesima gitu, ya meskipun cuman sedetik hahaha~~~



Kakegurui adalah dorama yang melebihi ekspektasi aku, pengeksekusian cerita dan tiap adegannya asyik banget buat dikutin. OST nya juga bagus - bagus dan aku suka sama pengambilan gambarnya, terkesan anime banget tapi nggak banyak warna. Seragam merah mereka juga cantik banget jatohnya di layar~ Aku sangat menantikan kelanjutan dorama ini! ><

Bonus Pict :


Tiga sekawan~!!! Ketiga - tiganya  udah pernah merasakan status hewan peliharaan hahahaha~~~ Aku suka Yumeko dan Mary akhirnya berteman dan menjadi partner in crime yang sangat suitable satu sama lain~ Aku ngakak pas Suzui ngecek kardus di atas meja Yumeko dan ternyata itu isinya uang 310 juta yen yang berhasil Yumeko dan Mary menangkan~ hahahaha. Uang sebanyak itu di taroh begitu aja di meja trus di tinggalin, di atasnya cuman di tutup pake boneka kelinci. Suzui beneran kaget sama jalan berpikir Yumeko dan Mary /lol/ 



Yumeko dan Suzui~~! Chemistrynya Hamabe - Mahiro itu unyu banget > w <~



Queen of da swag Mary yang gak mau nikah paksa sama dewan DPR Orita ~ hahahahaha~
Alasan kenapa Mary gak mau bersekutu sama OSIS adalah karena ia dendam OSIS mau mengawin paksakan dirinya dengan Orita, om om pedofil DPR saat Mary berstatus hewan peliharaan.

"ORITA TTE DARE?" 





Aku sangat menyukai 2 dorama di atas. Bagi yang punya referensi drama/dorama yang bagus boleh kali saranin ke Yurin~~~fufufu












Best Regards







A Yurin


  

7 komentar:

  1. wah iyaa aku juga suka kakegurui! Ihhh mantap banget. melebihi ekspektasi banget deh. meskipun ya udah tau trik dari permainannya. tapi aku menikmati banget nontonnya. kayaknya sih pasti bakal ada s2... harus!

    udah pernah nonton kahogo no kahoko gak? rekomended banget!

    BalasHapus
  2. sayang bgt itu link ost boku wa mori no nakaya ga sesuai.. tp keren reviewnya! semangat!

    BalasHapus
  3. Ak cuma rada bingun sama endingnya boku wa maru nonaka . Itu tuh emang jiwanya ketuker bener apa emang si mari nya yg kebawa suasana jadi bersifat kaya komori ?

    BalasHapus
  4. https://m.facebook.com/dorama.minrerey/posts/568707230296441

    Kakegurui S2

    BalasHapus
  5. Halo barusan aja selesai baca manga bokuwa mari tapi belum liat Live actionnya

    Di ending jadi bingung sebenarnyo mari ini berpribadian ganda/ga
    Klo berpribadian ganda masa bisa mirip suatu orang dan akhirnya saya bingung dan akhirnya sampai disini

    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo nonton doramanya jelas sih, mari kepribadian ganda, bukan cuman dua tapi tiga sama jiwa anak kecil pas namanya mari belom di ganti. di dramanya di liatin gimana yg stalker sebenarnya mari, mari ngikutin komori sampai ke apartemennya bahkan mencuri kunci kamar komori terus mulai mengkopi kebiasaan komori, makanya dia kayak berasa komori banget.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...